Masalah indikator kesejahteraan akan menjadi perhatian pemerintah.
JAKARTA, Jaringnews.com - Pemerintah akan menyepakati
catatan-catatan yang disampaikan fraksi-fraksi di DPR terkait rencana
pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, sepanjang tidak dalam target
angka tertentu.
Gedung DPR (Jaringnews/Dwi Sulistyo)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Achmadi Noor Supit dalam laporannya kepada paripurna DPR mengatakan, pemerintah akan memperhatikan semua indikator kesejahteraan rakyat dan sepakat dengan catatan-catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Dimana selain terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM, DPR dan pemerintah telah menyepakati besaran asumsi pertumbuhan makro ekonomi sebesar 6,3 persen dan besaran inflasi sebesar 7,2 persen.
"Terkait dengan catatan dan pendapat fraksi-fraksi, pemerintah berpendapat bahwa selama tidak dalam target angka tertentu, pemerintah sepakat. Namun demikian, pemerintah akan memperhatikan semua indikator kesejahteraan tersebut. Masalah indikator kesejahteraan akan menjadi perhatian pemerintah," ujar Achmadi dalam paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6).
Hal lain yang telah disepakati dalam Banggar DPR yaitu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sebesar Rp 9.600,0/US$ 1, nilai suku bunga SPN 3 bulan disepakati sebesar 5 persen dan harga rata-rata minyak mentah Indonesia disepakati sebesar US$ 108,0/ barel.
Sumber : http://jaringnews.com/politik-peristiwa/wakil-rakyat/43179/banggar-paparkan-kesepakatan-dpr-pemerintah-soal-rencana-kenaikan-bbm
0 Tanggapan:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !