WASHINGTON - Secret Service yang selama ini melakukan pengawalan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), mencegah sebuah paket surat yang diduga berisi zat mencurigakan. Ada dugaan surat itu mengandung racun.
Presiden AS Barack Obama. (Foto: Reuters)
Seorang pejabat pihak berwenang AS menyatakan, surat itu serupa dengan
"Secret Service saat ini masih bekerja sama dengan FBI dan polisi untuk menyelidiki asal surat tersebut," imbuhnya. Kedua surat itu diterima di dua tempat berbeda di Gedung Putih dan gedung Capitol Hill. Sementara kotak surat yang menampung surat beracun tersebut tidak berada di kompleks utama Gedung Putih dan Capitol Hill. Pengiriman surat berisi racun itu merebak bersamaan dengan ketegangan yang terjadi di AS, setelah ledakan bom di Boston.


0 Tanggapan:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !